Mimbar Duniaku

  KEMARAHAN Sulitlah untuk tidak pernah marah. Namun lebih sulit akibat dari kemarahan. + Dalam situasi damai dan tenang, sahabatmu akan mengusir nyamuk yang menghampiri bahumu. - Kemarahanmu membuat seluruh syarafnya bekerja melambat untuk keselamatanmu. Dia baru sadar kau telah ditelan buaya lima menit kemudian. + Dalam keadaan damai dan tenang, musuhmu pun akan menghalau singa yang mengancam nyawamu. - Kemarahanmu membuat seluruh syarafnya memiliki energi 100 kali lipat untuk mencelakaimu. Dia bisa melemparmu ke kandang buaya. Jangan menumpuk banyak kemarahan dan kebencian. Suatu ketika kau akan menjadi harimau.Kau bisa membunuh orang lain, juga dirimu sendiri. Jangan terlalu banyak marah dan kebencian. Suatu ketika kemarahanmu akan dianggap lagu membosankan, kau dicueki, perasaanmu diabaikan. Saat itu kau merasa makin terluka.

Kesabaran itu adalah salah satu pintu menuju hidup bahagia. Kebahagiaan itu kalo orang bisa menikmati hidup. Menikmati hidup itu bisa kalau orang bisa menerima semuanya, apa adanya. Makan sayur pedes adalah penyiksaan bagiku. Aku tidak terima sayur pedes. Tapi yang suka, sangat menikmatinya.  Aku suka sayur pahit. Tapi bagi orang lain, sayur pahit membuatnya tertekan lahir batin. Hidup itu terlalu banyak warna untuk diseleksi, mana yang suka, mana yang tidak. Kita bisa kehabisan daya tahan hanya untuk mencari mana yang enak, mana yang tidak. Sabar menerima semuanya, dan akhirnya bisa menerima semuanya. KESABARAN: +Kalau orang menuduhmu sesuatu yang tidak kau lakukan, apa yang kau katakan? - Diamlah di tempatmu . + Kalau orang menasehatimu, seolah-olah kau telah melakukan sederet kesalahan fatal, kau mau bilang apa? - Belajarlah untuk, angguk-angguk kepala saja . + Kalau orang mengajarimu, sesuatu yang sangat kau ketahui, menganjurkanmu untuk melakukan sesuatu ya...

  ADVENT Ada sumber yang menunjukkan bahwa tradisi Adven muncul di Spanyol sekitar abad IV. Awalnya, Adven merupakan persiapan pesta Epifani (Penampakan Tuhan) yang jatuh pada tanggal 6 Januari, dengan cara bermatiraga (askese) sambil berdoa. Kemudian, sekitar pertengahan abad VI, di Roma, Adven dirayakan sebagai persiapan Natal yang diwarnai suasana gembira dan penuh harapan. Awalnya, Adven berlangsung selama enam minggu, kemudian Paus Gregorius Agung (591-604) menetapkan Adven menjadi empat minggu. Tema sentral Adven adalah penantian kelahiran Yesus dan kedatangan-Nya yang kedua ( parousia ). Konsili Vatikan II tetap mempertahankan makna Adven sebagai penantian kelahiran Yesus sebagai Mesias dan kedatangan-Nya yang kedua ( parousia ), Sehingga Adven tidak pertama-tama menekankan pertobatan dan penyesalan, seperti masa Pra-paska, melainkan perayaan yang bersifat pesta (mengandaikan kegembiraan) mengenai inkarnasi, harapan kesucian ...