Simbol Adven


 ADVENT

Ada sumber yang menunjukkan bahwa tradisi Adven muncul di Spanyol sekitar abad IV. Awalnya, Adven merupakan persiapan pesta Epifani (Penampakan Tuhan) yang jatuh pada tanggal 6 Januari, dengan cara bermatiraga (askese) sambil berdoa. Kemudian, sekitar pertengahan abad VI, di Roma, Adven dirayakan sebagai persiapan Natal yang diwarnai suasana gembira dan penuh harapan.
Awalnya, Adven berlangsung selama enam minggu, kemudian Paus Gregorius Agung (591-604) menetapkan Adven menjadi empat minggu. Tema sentral Adven adalah penantian kelahiran Yesus dan kedatangan-Nya yang kedua (parousia).
Konsili Vatikan II tetap mempertahankan makna Adven sebagai penantian kelahiran Yesus sebagai Mesias dan kedatangan-Nya yang kedua (parousia),
Sehingga Adven tidak pertama-tama menekankan pertobatan dan penyesalan, seperti masa Pra-paska, melainkan perayaan yang bersifat pesta (mengandaikan kegembiraan) mengenai inkarnasi, harapan kesucian dan parousia.
Itulah sebabnya Gereja mengajak kita untuk menantikan kedatangan Hari Tuhan dengan sikap berjaga-jaga penuh kegembiraan dan optimis dalam pengharapan dengan berdoa Menumbuhkan sikap tobat dan berpaling kepada Allah karena Dia adalah pokok pengharapan kita (Rm 8:24-25), serta menghayati semangat lembut hati dan rendah hati  (Mat 5:3-12). Sikap-sikap seperti inilah yang diungkapkan dan direnungkan dalam bacaan-bacaan Ekaristi selama Masa Adven.

Simbol Masa Adven
Selama masa Adven ini di sisi altar terdapat simbol unik yang muncul hanya sekali selama setahun, selama empat pekan. Ada empat lilin dan bundaran daun hijau di bawahnya. Lilin - lilin itu dinyalakan sejak minggu adven pertama, mulai dari lilin pertama hingga keempatnya menyala pada minggu adven ke empat.
Apa artinya ?
Corona /Lingkaran Adven
Terbuat dari pucuk cemara hijau. Hijau melambangkan pengharapa. Lingkaran melambangkan keabadian.
Dan Pita ungu melambangan pertobatan.

Lilin Pertama : Lilin Para Nabi :
nabi-nabi yang meramalkan kedatangan Sang Mesias, misalnya Yesaya 11.1 (ramalan tentang tunas Isai).  Zakaria 3:8 (ramalan tentang Sang Tunas)

Lilin Kedua : Lilin Yohanes
Nabi Perjanjian Baru yang menyiapkan jalan untuk kedatangan Tuhan (Lukas 3:5) Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,

Lilin Ketiga : Lilin Bunda Maria
Perempuan istimewa yang dipilih Allah untuk melahirkan Mesias 
(Lukas 1 : 28 – 30)

Lilin Keempat : Lilin Para Gembala – Lilin Betlehem  :
 Kota dan Mereka yang dipilih Allah untuk mengetahui pertama kali tentang kedatangan Mesias
(lukas 2 : 4 – 17). Warnanya agak kemerahan : keceriaan.

Comments

Popular posts from this blog

Materi AGAMA KATOLIK Sem. 1 kelas 10.

AGAMA KATOLIK kelas 12 Sems 1.

Agama Katolik SMA XI Sem 2