Sistem Pemerintahan XII sem 1
Sistem Pemerintahan
1. Sistem :
Berarti
suatu tatanan, ikatan atau struktur yang terdiri dari bagian-bagian yang tak
terpisahkan dan bergerak bersama mencapai tujuan yang sama. Bagian-bagian
itu saling mempengaruhi, sehingga kehilangan atau ketidak-berfungsinya salah
satu bagian / komponen dapat menyebabkan bagian lain terganggu atau gagal
berfungsi. Bayangkan sistem itu seperti suatu unit sepeda
motor, yang di dalamnya terdapat banyak komponen. Kerusakan pada bagian ban,
membuat motor tidak dapat berjalan, walaupun mesin tetap hidup.
2. Pemerintahan
: Dalam arti luas berarti tatanan / struktur/ ikatan yang teratur antara
semua organisasi negara yakni Legislatif, Ekskutif dan Yudikatif dalam
menjalankan tugasnya untuk kesejahteraan umum.
Dalam arti sempit, berarti segala kegiatan yang dilakukan oleh
eksekutif.
Macam-macam
Sistem Pemerintahan:
Sistem
Pemerintahan Presidensial
3. Sistem
Pemerintahan Presidensial : Sistem pemerintahan yang dikepalai oleh seorang
presiden dan menteri-menterinya bertanggung jawab kepada presiden. Maka
kabinetnya disebut kabinet presidensial.
4. Legislatif
dan Eksekutif sama-sama dipilih langsung oleh rakyat, sehingga keduanya
bertanggung jawab langsung kepada rakyat. Kedudukan keduanya sama dan otonom. Keduanya
tidak dapat saling menjatuhkan sebelum masa tugas (5 tahun berakhir). Kecuali
jika Presiden melanggar konstitusi legislatif dapat melakukan impeachment (pengadilan parlement)
untuk menjatuhkan presiden (UUD 1945 Pasal 7A).
5. Para
menteri bertanggung jawab kepada presiden sebab dialah yang memilih kabinet
sebagai pembantunya.
6. Kelebihannya :
Pemerintahan
berjalan stabil karena tidak dapat dijatuhkan DPR.
Pemerintahan
dapat mengatur program kerja sesuai dengan waktu tugas (5 tahun).
Kelemahan :
Pengawasan oleh
legislatif kurang, karena ekskutif adalah badan otonom.
Suara rakyat
yang ada pada legislatif bisa kurang berpengaruh pada kebijakan pemerintah.
Sistem
Pemerintahan Parlementer
7. Sistem
Pemerintahan Parlementer : sistem pemerintahan yang dipimpin oleh Perdana
Menteri (PM) dan pertanggungjawaban menteri kepada parlemen (DPR).
8. Perdana
Menteri dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh para menteri, mereka sama-sama
disebut kabinet. Maka Perdana Menteri adalah kepala kabinet. Susunan kabinet
dipilih oleh legislatif tergantung suara mayoritas di parlemen.
9. Kekuasaan
legislatif lebih tinggi dari pada eksekutif. Mereka dapat menjatuhkan kabinet
dengan cara mosi tidak percaya. Jika
kebinet kurang atau tidak mencerminkan kehendak rakyat, maka parlemen dapat
membubarkan kabinet.
10. Namun
demi menghindari arogansi legislatif, sebaliknya eksekutif (kabinet) dapat juga
membubarkan parlemen melalu kepala negara, yakni bila legislatif tidak
mencerminkan kehendak rakyat.
11. Kepala
negara adalah simbol negara (= negara / personifikasi negara). Kepala negara
tidak dapat dimintai pertanggungjawaban hukum / konstitusional. Raja tak pernah
salah dan dipersalahkan.
12. Kelebihannya :
a.
Mudah tercapai kesepakatan antara eksekutif dan
legislatif karena orang-orang yang di eksekutif berdasarkan suara mayoritas di
parlemen (orang-orang dari satu partai)
b.
Menteri-menteri yang dipilih adalah repsentasi
kehendak raykat, karena dipilih oleh perwakilan rakyat.
c.
Kabinet dapat bekerja dengan hati-hati karena
setiap saat bisa dijatuhkan oleh parlemen.
Kelemahannya
:
a.
Pemerintahan kurang stabil karena dapat
dijatuhkan setiap saat oleh parlemen
b.
Sering terjadi pergantian kabinet.
c.
Eksekutif sulit menjalankan program dengan
kabinet yang terus bergonta-ganti.
13. Kabinet
Parlementer : dipilih oleh parlemen lewat suatu kelompok khusus yang disebut
formatur. Formatur adalah orang-orang yang punya peran di parlemen, mereka
ditugasi kepala negara untuk menentukan komposisi kabinet. Salah satu dari
formatur itu kemudian (biasanya) menjadi Perdana Menteri. Sistem ini pernah kita anut pada masa UUDS 1950
14. Kabinet
Ekstraparlemen (zaken kabinet) : kabinet yang dipilih oleh kepala negara,
karena formatur kesulitan menentukan komposisi kabinet. Kabinet ini bekerja
terbatas, terdiri dari orang-orang di luar partai dan profesional.
Sistem
Pemerintahan Campuran / Hybrid sistem
Di dalam sistem ini ada
kepadal negara (presiden) dan juga ada Perdana Menteri.
15. Sistem campuran yang menonjolkan sifat
presidensialnya : artinya kekuasaan presiden lebih luas dan menonjol
dibandingkan Perdana Menteri. Negara Prancis contohnya. Presiden adalah kepala
negara yang dipilih langsung oleh rakyat. Sedangkan Perdana Menteri diangkat
oleh Presiden dari partai politik mayoritas atau koalisi mayoritas di
parlement. Sistem ini pernah kita anut
pada periode UUDS 1950. Bahwa Soekarno sebagai presiden punya wewenang yang
besar, bahkan bisa membubarkan parlemen, selain mengangkat perdana menteri.
16. Sistem campuran yang menonjolkan sifat
parlementnya : presiden hanya kepala negara yang menjadi simbol negara.
Kekuasaan sehari-hari dipegang oleh Perdana Menteri. Misalnya di Singapura,
India dan Jerman.
Pengaruh
sistem Negara terhadap Negara Lain.
17. Bidang Sistem
Hukum suatu Negara. Setiap negara punya sistem hukumnya
masing-masing, demikian pula mempengaruhi perlakuan mereka terhadap pelaku
kejahatan. Indonesia cenderung mengikuti cara hukum
Eropa Kontinental, yakni
civil law, yg berakar pada cara
Romawi. Hukum ini berpatok pada undang-undang. Semua keputusan harus
berdasarkan UU. Sedangkan Amerika, Inggris, menganut sistem hukum Anglo Saxon, yang berakar pada Anglo Saxon – nenek moyang
orang Inggris. Hukum ini lebih bersifat yurispudensial, artinya keputusan
diambil berdasarkan pengalaman hakim terdahulu untuk kasus yang sama. Nah, waktu Hambali (pelaku bom Bali)
ditangkap di Amerika, Amerika langsung menjebloskannya ke penjara Guantanamo,
padahal dia adalah orang Indonesia dan melakukan kejahatan di Indonesia. Selain
karena Hambali menjadi terpidana “mahal” karena hubungannya dengan Al-Qaedah,
musuh AS, Amerika dan Indonesia tidak punya perjanjian Ekstradisi (perjanjian
tentang narapidana luar negeri.) Singapura – Indonesia pernah tidak terikat
perjanjian serupa, sehingga banyak koruptor Indonesia kabur ke Singapura dan
hidup aman di sana.
18. Bidang
Kewarganegaraan: ada negara yang
dengan mudah menerima warga negara asing menjadi warga negara tanah air (patride). Indonesia tergolong negara
yang sulit untuk menerima warga negara baru. Sehingga banyak warga negara asing
yang menikah dengan WNI, anak mereka diakui sebagai WNI tetapi sang ayah atau
ibu WNA tetap tidak diakui sebagai WNI.
19. Bidang Politik
dan Hubungan Internasional : tiap
negara selalu memikirkan masa depan bangsanya sendiri yang pasti dipengaruhi
oleh masa depan bangsa lain. Apa yang terjadi di suatu negara bisa sangat
mempengaruhi negara lain. Soekarno jatuh karena juga campur tangan CIA (badan
Inteligen AS) yang kuatir Soekarno akan memihak pada negara Komunis –
Unisoviet, RRC, Kuba yang merupakan musuh Amerika. Soeharto jatuh juga karena campur tangan
Amerika lewat IMF (lembaga bank dunia) yang memberi paket kebijakan ekonomi
yang sangat tidak bijak, sehingga ekonomi Indonesia makin terpuruk, mengundang
reaksi rakyat untuk menjatuhkan Presiden.
20. Bidang Ekonomi : semua negara-negara
besar, berkembang dan maju telah terikat dalam jaringan ekonomi yang tak bisa
dilepaskan lagi. Jaringan ekonomi itu berdampak baik di satu sisi, namun juga
berdampak negatif di sisi lain. Misalnya harga mata uang rupiah sangat
bergantung pada kondisi mata uang di negara lain, terutama Dolar Amerika, Yen
Jepang dan Yuan Cina. Tahun 2008 ini Amerika
pernah mengalami kemunduran ekonomi, karena itu pemerintah menyutikan dana ke
bank-bank Amerika. Infestasipun naik lagi, dan ramai mengadakan investasi di
banyak negara di luar Amerika. Ketika ekonomi AS makin baik, pemerintah
menghentikan penyutikan dana, itu membuat para investor pulang kampung sambil
membawa pulang dolar mereka. Dolar pun jarang di pasaran dan harganya mahal,
kini (2015) Rp. 14.000/ dolar. Harga dolar ini tentu saja sangat merugikan
mereka yang terlibat ekspor – impor. Ban motor yang dulu harganya 10 dolar =
Rp. 80.000, kini 10 dolar = Rp. 140.000. Bagaimana kalau membeli 1 kontainer
dengan isi 10000 ban. Ekonomi Indonesia pun lesuh karena tidak ada yang mau
ber-usaha, sebab tidak ada usaha yang mau pasti rugi.
21.
Bidang pertahanan dan keamanan : Stabil atau tidaknya pemerintahan dan keamanan
suatu negara sangat mempengaruhi negara lain. Ketidakstabilan pemerintahan di
Timur Tengah misalnya mencemaskan Amerika, karena takut menjadi sasaran dari
perusuh Timur Tengah. Sehingga mereka yang paling getol mengirim pasukan
mengamankan pemerintahan di negara lain. Indonesia tergolong negara
yang strategis bagi negara-negara sekitar. Peristiwa keamanan di Indonesia
dapat mencemaskan negara lain. Australia bahkan pernah mengajukan rencana untuk
membangun badan inteligen mereka di Indonesia, sesuatu yang membuat Indonesia
marah karena merasa direndahkan. Indonesia juga pernah mengalami embargo
senjata (penghentian kerja sama militer) oleh Amerika setelah Indonesia dituduh
melakukan pelanggaran HAM berat di Timor Timur, yakni ketika terjadi penembakan
masal bagi para peziara di makan Santa Cruz Dili. Amerika yang lebih suka
Tim-Tim pisah dari Indonesia menjadikan peristiwa itu sebagai alat untuk
menekan Indonesia, dan melemahkan posisinya di dunia Internasional. Australia –
Portugis pun bisa lebih leluasa menangani Tim-Tim. Tim-Tim pun lepas dari
Indonesia.
22.
Dictionary, beberapa sistem
pemerintahan :
1.
Monarkhi : kekuasaan di tangan satu
orang (raja) untuk kepentingan masyarakat.
2.
Tirani : Kekuasaan di tangan satu
orang yang menjalankan kekuasaan dengan tangan besi, menggunakan kekerasan,
melanggar HAM demi mempertahankan kekuasaannya.
3.
Aristokrasi : Kekuasaan di tangan
sekelompok cendikiawan (orang terpelajar) untuk kepentingan masyarakat.
4.
Oligarkhi : Kekuasaan di tangan
sekelompok orang yang bekerja demi kepentingan kelompoknya sendiri.
5.
Timokrasi : Kekuasaan yang dijalankan
untuk mencapai kemasyuran, kekayaan.
6.
Demokrasi : Kekuasaan di tangan rakyat
(dari tangan rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat), dijalankan lewat
perwakilan.
7.
Oklokrasi : Kekuasaan di tangan seorang
yang kuat kuasa, untuk mengatasi kekacauan sosial.
halo pa.. UTS cukup bahannya dr blog bapa aja pa?
ReplyDeleteSIP! Cukuplah, ga tega kalian harus baca banyak2.
ReplyDeletePa Verdy, uts belajar dari sini ud cukup ?
ReplyDelete